Jumat, 27 November 2020

 

      RKM, RKTM Tingkat Madrasah Ibtidaiyah

           Penerapan Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Madrasah  sebenarnya merupakan jawaban dari semakin  kompleksnya permasalahan yang dihadapi oleh Madrasah sekaligus menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap pendidikan di Madeasah.


              Untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat tersebut, madrasah diharapkan memiliki alternatif kebijakan / langkah yang dapat diterima oleh masyarakat. Segala potensi yang ada di Madrasah dioptimalkan agar menjadi madrasah yang berprestasi, berdisiplin, berbudaya, dilandasi iman dan taqwa.

              Untuk mewujudkan tujuan di atas perlu dilaksanakan berbagai macam kegiatan yang antara lain:

1.      Pemantapan pelaksanaan kurikulum untuk memenuhi kebutuhan orang tua murid.

2.      Peningkatan jumlah jenis dan mutu layanan sebagai peningkatan dan pemerataan pelayanan pendidikan.

3.      Peningkatan sarana dan prasarana pendidikan sebagai usaha pelayanan pendidikan yang merata.

4.      Peningkatan mutu pendidikan yang berorientasi pada peningkatan mutu pembelajaran dan hasil evaluasi belajar (output) serta dapat bersaing dengan satuan pendidikan lainnya pada jenjang pendidikan selanjutnya (outcome)

               Kegiatan – kegiatan tersebut di atas harus ditunjang dengan pelayanan administrasi Madrasah yang terencana, teratur, terarah, dan berkesinambungan yang dituangkan dalam bentuk rencana kerja Madrasah (RKM).

            Rencana kerja Madrasah ini dimaksudkan agar dapat dipergunakan sebagai kerangka acuan oleh Kepala Madrasah dalam mengambil  kebijakan dan sebagai pedoman dalam pengelolaan madrasah. 

                Selengkapnya untuk mendapatkan fail RKM, RKTM dan EDM Tingkat MI, MTs dan MA dapat di download dibawah ini.


RKM MI dapat di Download disini
RKTM MI dapat di Download disini

Kamis, 26 November 2020

 

JUKNIS PENILAIAN HASIL BELAJAR PADA 

MADRASAH IBTIDAIYAH (MI)

Penilaian merupakan salah satu bagian penting dalam pengelolaan pendidikan untuk mendapatkan informasi perkembangan peserta didik serta pencapaian standar kompetensi lulusan yang telah ditetapkan. Penilaian oleh pendidik dilakukan secara berkesinambungan bertujuan untuk memantau proses dan kemajuan belajar peserta didik serta untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran.

Pola penilaian yang bermutu diharapkan dapat menjadi pemandu pada proses pembelajaran sesuai tuntutan penilaian. Penilaian dengan soal HOTS akan memandu proses pembelajaran dengan menggunakan strategi, metode dan teknik pembelajaran yang HOTS juga. Dengan demikian penilaian bukan hanya untuk mengetahui basil belajar tapi juga memperbaiki mutu proses pembelajaran.

Penilaian oleh satuan pendidikan dilakukan untuk menilai pencapaian kompetensi lulusan dan/atau salah satu penentu kelulusan peserta didik. Penilaian oleh pemerintah dan/atau lembaga mandiri bertujuan untuk pemetaan dan penjaminan mutu pendidikan di suatu satuan pendidikan.

Dengan diterbitkan Petunjuk Teknis Penilaian Hasil Belajar ini, diharapkan menjadi salah satu panduan bagi pendidik, satuan pendidikan dan seluruh stakeholder madrasah dalam melaksanakan penilaian hasil belajar di madrasah. Dan dalam panduan ini juga terdapat beberapa contoh format penilaian sebagai berikut:


  1. Contoh Rekap nilai Pengetahuan dan Keterampilan
  2. Contoh Interpretasi Hasil Analisis
  3. Contoh hasil rekap penilaian tematik
  4. Contoh penulisan Kompetensi sikap pada raport
  5. Contoh sikap KI-1 dan indikatornya
  6. Contoh sikap KI-2 dan indikatornya
  7. Contoh Penilaian Produk
  8. Contoh Penilaian Proyek
  9. Contoh Tes Praktik Menghafal surah Al Kautsar
  10. Contoh soal bentuk uraian
  11. Contoh Soal Pilihan Ganda
  12. Contoh Penilaian Antar Teman
  13. Contoh Lembar Penilaian Diri menggunakan daftar cek (checklist) Pada kegiatan kelompok
  14. Contoh Jurnal Penilaian Sikap Sosial
  15. Contoh Jurnal Penilaian Sikap Spiritual
  16. Contoh format dan pengisian jurnal guru mata pelajaran
     Selengkapnya bisa anda download pada link berikut ini:
    Juknis Penilaian MI
    Juknis Penilaian MTs

    Penilaian otentik (authentic assessment) adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik, yang dilakukan secara komprehensif yang meliputi ranah sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan dan keterampilan.

    Penilaian otentik memiliki relevansi kuat terhadap pendekatan ilmiah (scientific approach), karena penilaian ini mampu menggambarkan peningkatan belajar peserta didik, baik dalam rangka mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasikan dan mengkomunikasikan.

    Penilaian otentik merupakan pendekatan dan instrumen penilaian yang memberikan kesempatan luas kepada peserta didik untuk menerapkan pengetahuan, keterampilan dan sikap yang sudah dimilikinya dalam bentuk tugas-tugas: membaca dan meringkas, eksperimen, mengamati, survei, project, makalah, membuat multi media, membuat karangan dan diskusi kelas.

    Hasil penilaian otentik dapat digunakan oleh pendidik untuk merencanakan program perbaikan (remedial), pengayaan (enrichment), atau pelayanan konseling. Selain itu, hasil penilaian otentik dapat digunakan sebagai bahan untuk memperbaiki proses pembelajaran yang memenuhi standar penilaian pendidikan.

    Hasil penilaian pengetahuan dan keterampilan dianalisis untuk memperoleh informasi tentang pencapaian kompetensi peserta didik. Hasil analisis digunakan untuk mengidentifikasi peserta didik yang sudah mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM) KD mata/muatan pelajaran. Bagi peserta didik yang belum mencapai KKM KD, pendidik hams menindaklanjuti dengan remedial, sedangkan bagi peserta didik yang telah mencapai KKM KD, pendidik dapat memberikan pengayaan.

    Sumber: Dirjen Pendis Kemenag
     

 


Evaluasi Diri Madrasah Ibtidaiyah

Evaluasi Diri Madrasah Ibtidaiyah – Evaluasi Diri Madrasah disingkat EDM sangat diperlukan bagi kelangsungan sebuah Madrasah. Bukan hanya sekolah yang berciri khas Agama Islam saja Madrasah Ibtidaiyah, sekolah umumpun seperti Sekolah Dasar (SD) wajib memiliki Evaluasi Diri Madrasah. Karena dalam kenyataannya, antara Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Sekolah Dasar (SD) masih satu tingkat atau sederajat. Selanjutnya sebelum terjun untuk membuat Evaluasi Diri Madrasah, alangkah baiknya kita berpedoman pada contoh EDM yang sudah jadi. Karena dengan begitu, kita akan mempunyai sedikit gambaran dalam pembuatannya. Untuk itu disini saya akan berbagi file dokumen Contoh Evaluasi Diri Madrasah 

Kenapa Madrasah / Sekolah Harus Membuat Evaluasi Diri Madrasah?

Demi untuk meningkatkan mutu pendidikan khusus untuk tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI)/Sekolah Dasar (SD), maka setiap Madrasah Ibtidaiyah harus menyusun Evaluasi Diri Madrasah (EDM). Karena Evaluasi Diri Madrasah isinya mencakup serangkaian program untuk pencapaian target dalam bidang pendidikan untuk mengidentifikasi bidang prioritas kelemahan dan kelebihan Madrasah Tsanawiyah. Kemudian akan dilakukan perbaikan seperlunya yang berkelanjutan jika ditemui beberapa kesalahan. Karena Evaluasi Diri Madrasah ini senantiasa akan diperbarui selama lima tahun sekali.

Evaluasi Diri Madrasah dibuat mengacu berdasarkan Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan juga Standar Nasional Pendidikan (SNP) yang telah ditetapkan oleh Pemerintah. Dengan kata lain Evaluasi Diri Madrasah dibuat untuk meningkatkan mutu Madrasah Ibtidaiyah secara komprehensif. Jika Evaluasi Diri Madrasah dibuat sesuai dengan kenyataan di lapangan, maka Madrasah Tsanawiyah dapat mengetahui dan memahami tahapan-tahapan perkembangan dalam pencapaian target awal. Madrasah Tsanawiyah mampu menentukan kelebihan dan kekurangannya sendiri. Dan ini akan diperoleh data yang akurat, karena itu Evaluasi Diri Madrasah (EDM) dibuat tidak asal-asalan.

Jika sebuah Madrasah Ibtidaiyah telah membuat Evaluasi Diri Madrasah dan disesuaikan dengan fakta dilapangan, maka Madrasah Ibtidaiyah akan mengetahui peluang untuk meningkatkan mutu pendidikannya. Evaluasi Diri Madrasah (EDM) dibuat berdasarkan identifikasi pada bidang yang meski diprioritaskan demi menciptakan Madrasah Tsanawiyah yang bisa bersaing maju dengan sekolah-sekolah sederajat lainnya.

Berikut Contoh Evaluasi Diri Madrasah Ibtidaiyah

Jika Anda masih bingung bagaimana caranya membuat Evaluasi Diri Madrasah terutama tingkat Madrasah Tsanawiyah, maka dibawah saya akan berbagi contoh file EDM. Silakan Anda pelajari sendiri, bagian mana yang tidak sesuai dengan fakta dilapangan Madrasah Ibtidaiyah Anda dapat Link Download disini.

1. Cover Download

2. Aplikasi EDM MI Download 

 

Rabu, 25 November 2020

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN 

[Silabus, RPP, PHB, Bahan Ajar]

 

KOMPETENSI PEDAGOGIK yang harus dimiliki oleh GURU adalah merencanakan dan melaksanakan pembelajaran, merencanakan dan melaksanakan penilaian. 

Wujud nyata dari kompetensi tersebut adalah kemampuan guru untuk mengembangkan perangkat pembelajaran kemudian mengimplementasikannya di dalam proses belajar mengajar di kelas. 

Perangkat pembelajaran adalah salah satu wujud persiapan yang dilakukan oleh guru sebelum mereka melakukan proses pembelajaran. Persiapan mengajar merupakan salah satu tolok ukur dari sukses seorang guru. 

Kegagalan dalam perencanaaan sama saja dengan merencanakan kegagalan. Hal tersebut menyiratkan betapa pentingnya melakukan persiapan pembelajaran melalui pengembangan perangkat pembelajaran. Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Pasal 20, “Perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pengajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar. 

Berdasar pada landasan hukum di atas, pengembangan perangkat pembelajaran yang akan dibahas di dalam buku ini pengembangan silabus dan pengembangan rencana pelaksanaan pembelajaran serta bahan ajar serta kelengkapannya yang menyangkut hal tersebut. Guru harus mau belajar sendiri masalah masalah yang berkaitan dengan profesionalnya, terutama bagi guru guru yang jarang mengikuti diklat oleh Diknas-Kemenag di wilayahnya, karena kesempatannya yang terbatas atau karena kesibukannya sehari hari di sekolahnya.

 

 

 Selamat hari guru Nasional

[ bakti guru lindungi negeri]

Ayo kita dengarkan dulu video berikut ini

Klik



KESEJAHTERAAN para guru dan tenaga pendidik di Indonesia masih terus diperjuangkan. Hal itu amat penting mengingat guru berperan strategis dalam membentuk kualitas sumber daya manusia (SDM). Meski begitu, upaya meningkatkan kesejahteraan guru tidak bisa secara sekaligus, tetapi harus secara bertahap. Ini mengingat posisi guru di Indonesia relatif beragam.

Sumber: https://mediaindonesia.com/read/detail/274869-kesejahteraan-guru-ditingkatkan-bertahap

            Guru, adalah suatu profesi penggerak roda pendidikan disebuah negara. Tanpa adanya guru mustahil sebuah roda pendidikan dapat berputar dengan semestinya, jadi guru adalah suatu  kepingan puzzle dari sekian banyak puzzle yang banyak dalam sistem atau dunia pendidikan yang tidak bisa dianggap remeh.

         Dalam sistem pendidikan guru sebagai eksekutor sebuah rancangan pendidikan, guru ada dibarisan terdepan dalam mencerdaskan kehidupan sebuah negara. Guru diibaratkan sebagai sebuah senjata dalam peperangan yiatu berperan sangat penting untuk memenangkan sebuah peperangan itu sendiri.

         Guru adalah 'akar rumput' pendidikan nasional. Perannya sangat penting, meski seringkali dianggap remeh karena posisinya. Tidak akan ada pendidikan yang “menghijau” jika tidak ada guru. Dan juga pendidikan tidak akan subur kalau gurunya, tidak “subur”. "Karenanya, sebelum bicara tentang pendidikan yang berkualitas, sejahterakan guru. Dan beri dia status yang membikin dia bangga, sehingga dia memiliki self-dignity,". Hal tersebut bisa mendorong kualitas proses pembelajaran yang lebih baik.

KESEJAHTERAAN para guru dan tenaga pendidik di Indonesia masih terus diperjuangkan. Hal itu amat penting mengingat guru berperan strategis dalam membentuk kualitas sumber daya manusia (SDM). Meski begitu, upaya meningkatkan kesejahteraan guru tidak bisa secara sekaligus, tetapi harus secara bertahap. Ini mengingat posisi guru di Indonesia relatif beragam.

Sumber: https://mediaindonesia.com/read/detail/274869-kesejahteraan-guru-ditingkatkan-bertahap
KESEJAHTERAAN para guru dan tenaga pendidik di Indonesia masih terus diperjuangkan. Hal itu amat penting mengingat guru berperan strategis dalam membentuk kualitas sumber daya manusia (SDM). Meski begitu, upaya meningkatkan kesejahteraan guru tidak bisa secara sekaligus, tetapi harus secara bertahap. Ini mengingat posisi guru di Indonesia relatif beragam

Sumber: https://mediaindonesia.com/read/detail/274869-kesejahteraan-guru-ditingkatkan-bertahap
KESEJAHTERAAN para guru dan tenaga pendidik di Indonesia masih terus diperjuangkan. Hal itu amat penting mengingat guru berperan strategis dalam membentuk kualitas sumber daya manusia (SDM). Meski begitu, upaya meningkatkan kesejahteraan guru tidak bisa secara sekaligus, tetapi harus secara bertahap. Ini mengingat posisi guru di Indonesia relatif beragam.

Sumber: https://mediaindonesia.com/read/detail/274869-kesejahteraan-guru-ditingkatkan-bertahap

       Mengutip pernyataan bapak Abdul Aziz Ahmad guru saya di Pondok beliau menyatakan Setiap bicara guru, saya terus ingat gus Sholah. Beliu sangat konsisten memperjuangkan kesejahteraan guru, khususnya guru ponpes (yang tidak negeri atau yang  tidak menerima sertifikasi). Beliau pernah memberi pengarahan di Al Muayyad "sebetulnya resep untuk memajukan pondok atau lembaga pendidikan apa saja  itu mudah & sederhana:

pertama, sejahterakan guru. Kalau guru terjamin kesejahteraannya, maka dia akan fokus & serius kepada pekerjaan mengajarnya. 

Kedua, pinterno (pandaikan guru). Guru yang belum S-1 kuliahkan, guru yang belum bisa komputer kursuskan dst. Kemudian beliu bercerita tentang perbaikan-perbaikan  ponpes Tebuireng yg beliu lakukan, sehingga  mengalami kemajuan yg signifikan.

       Kurangnya kesejahteraan yang diperoleh guru di Indonesia, mengakibatkan profesi guru merupakan jabatan yang kurang menarik bagi generasi terbaik bangsa. Mereka selalu membanding-bandingkan “imbalan” yang diterima guru dengan profesi lain yang menurut mereka “imbalannya” cukup menjanjikan. Akhirnya, input yang akan dibina untuk menjadi guru sebagian besar berasal dari orang-orang yang mempunyai kemampuan “menengah”, sehingga masih banyak guru yang dihasilkan belum sesuai dengan karakteristik guru yang dibutuhkan masyarakat. 

      Berikut Puisi untuk guru:

Persembahan Untuk Bapak-Ibu Guru

Bapak-Ibu Guru, terimalah ini.
Terimalah kata-kata yang aku rangkai untukmu.
Kata-kata tulus untuk mengucapkan rasa terima kasih untukmu.
Terima kasih tulus untuk jasa yang telah engkau berikan.

Aku sadar, rasa yang tulus tak cukup untuk membalas jasa-jasamu.
Ucapan terima kasih, tidak cukup untuk mengganti setiap peluh keringat yang jatuh dari kulitmu.
Kata-kata yang aku rangkai tak mungkin sebanding dengan coretan yang kau berikan pada papa papan tulis di kelas.
Tapi aku mohon, terimalah ini karena hanya ini yang bisa kuberikan.

Guru Bagiku

Ada yang bilang guru itu pahlawan tanpa tanda jasa.
Ada pula yang bilang guru merupakan pelita kegelapan.
Guru terkadang pula disebut sebagai embun dalam kehausan.
Mereka juga bilang guru adalah patriot pahlawan bangsa.

Bagiku, guru merupakan orang yang telah membuka mataku pada dunia.
Bagiku, guru merupakan pengantar menuju gerbang pengetahuan yang begitu besar.
Guru bagiku adalah pelipur lara dikala aku sedih karena merasa bodoh.
Guru bagiku adalah penopang untuk kesuksesan di masa depan.

 Aku Lakukan itu Karena Ia Guruku

Lembar demi lembar kertas aku habiskan untuk mencatat perkataannya.
Beratus-ratus pensil kuraut untuk menulis semua yang ia lontarkan.
Bermenit-menit aku habiskan untuk mendengar apa yang ia jelaskan.
Ratusan pertanyaan aku lontarkan ketika ia meminta.

Aku lakukan itu karena ia guruku.
Aku lakukan itu karena apa yang ia ucapkan adalah bekal untukku nanti.
Aku lakukan itu agar aku bisa dengan jelas mengerti apa yang ia maksud.
Dan aku melakukan itu agar semua ilmu yang punya bisa aku serap.

Yang Diajarkan Guru

Yang diajarkan guru bukan hanya berhitung.
Yang diajarkan oleh guru bukan hanya membaca.
Yang diajarkan guru bukan soal merangkum tulisan.
Yang diajarkan para guru bukan sekadar mengingat kepingan-kepingan sejarah masa lalu.

Guru melakukan lebih dari itu.
Ia mengajarkan budi pekerti padaku.
Ia mengajarkan akhlak mulia kepadaku.
Ia mengajarkan pula padalu arti berusaha dan kerja keras.

 Ia Adalah Guru

Setiap langkah kehidupan yang aku ambil terbesit nasihat yang pernah ia ujarkan.
Setiap perkataan yang ingin aku ucapkan terlintas lagi perkataannya.
Setiap kata yang aku rangkai muncul lagi ingatan ketika ia menulis di papan.
Setiap aku ingin menyerah terbayang lagi keringat yang jatuh dari kulitnya.

Ia adalah guruku, manusia hebat dengan beejuta nasihat.
Ia adalah guruku, manusia berilmu yang kata-katanya penuh manfaat.
Ia adalah guruku, yang mampu merangkai jutaan tulisan indah di dunia.
Ia adalah guruku, seorang pekerja keras yang tanpa lelah membimbingku.***

 
 Salam PENAGURU NUsantara

Selasa, 24 November 2020

 

Format Penilaian Harian Kurikulum 2013

Untuk mengetahui kompetensi dan hasil belajar peserta didik maka kegiatan yang dilakukan oleh guru adalah melakukan penilaian terhadap peserta didiknya. Dalam kurikulum 2013 (K13) ini Penilaian yang dilakukan untuk peserta didik terdiri dari seperti Penilaian Harian (PH), Penilaian Tengah Semester (PTS) dan Penilaian Akhir Semester (PAS).
Sebelum melakukan penilaian maka bagi guru wajib perlu menyiapkan format khusus untuk penilaian hasil belajar peserta didik. Pada halaman ini admin bagikan secara gratis Format Penilaian K13 Revisi 2019 khusus Kelas 1,2,3,4,5.6 yang mana pada format penilaian kurikulum 2013 tersebut adalah format microsoft excel.

Format Penilaian Kurikulum 2013 (K13) SD Revisi 2019 lengkap untuk semua kelas jenjang Sekolah Dasar/Madrsah Ibtidaiyah yang sudah sesuai dengan kurikulum 2013 edisi terbarunya. Namun perlu admin berikan informasi bahwa format penilaian kurikulum 2013 ini sebagai sumber bagi bapak/ibu guru kelas SD/MI dapat menyusun mekanisme penilaian, bahkan format tersebut dapat di sesuaikan dengan kebutuhan masing-masing guru kelas.


Jika bapak/ibu guru kelas SD/MI membutuhkan dan ingin menggunakan format penilaian yang admin bagikan ini silakan download dengan mengklik salah satu link tautan download dibawah ini !

Penilaian Harian K13 SD/MI Kelas 5 Tema 1 Download

Penilaian Harian K13 SD/MI Kelas 5 Tema 2 Download

Penilaian Harian K13 SD/MI Kelas 5 Tema 3 Download 

Penilaian Harian K13 SD/MI Kelas 5 Tema 4 Download

Penilaian Harian K13 SD/MI Kelas 5 Tema 5 Download

Demikian yang dapat kami sampaikan. Terima Kasih atas kunjungan anda semoga informasi yang kami sampaikan ini bermanfaat.
 
Salam PENAGURU NUsantara


 

RINGKASAN MATERI KELAS 5 TEMA 5

Kongres Pemuda I (30 April - 2 Mei 1926)
Kongres Pemuda yang pertama ini dilaksanakan di Batavia (Jakarta). Kongres Pemuda I dilaksanakan dari tanggal 30 April - 2 Mei 1926. Kongres Pemuda I diketuai oleh Muhammad Tabrani.
Kongres pemuda 2 terjadi pada tanggal 27-28 Oktober 1928 di Jakarta, dan dirumuskan "Sumpah Pemuda"
-Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia
-Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia
-Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia
Dalam kongres tersebut lagu kebangsaan "Indonesia Raya" pertama kali diperdengarkan.
Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya pada hari Jumat tanggal 17 Agustus 1945 pukul 10.00, naskah proklamasi dibacakan di jl. Pegangsaan timur no. 56 Jakarta oleh Soekarno dan Hatta, naskah proklamasi diketik oleh Sayuti Melik.
Naskah Proklamasi


Teks nonfiksi adalah teks yang berisi informasi berdasarkan fakta atau kenyataan, contoh teks nonfiksi dapat dijumpai dalam artikel surat kabar atau majalah, contonhya antara lain berita surat kabar, jurnal sejarah serta karya sastra.
Ide pokok adalah inti permasalahan dari suatu teks. Ide pokok dapat dijumpai dalam kalimat utama, Kalimat utama berisi informasi utama yang menjelaskan dasar permasalahan di dalam teks. kalimat utama biasanya terdapat di awal atau di akhir suatu teks.
Untuk mempermudah saat menguraikan informasi pada teks nonfiksi, kita dapat memetakan teks nonfiksi dengan menggunakan peta pikiran.

Simbiosis
Pengertian Simbiosis. Simbiosis adalah hubungan timbal balik antara dua makhluk hidup yang saling berdampingan. Kata simbiosis berasal dari bahasa Yunani yaitu sym artinya dengan, dan biosis artinya kehidupan. Simbiosis merupakan suatu pola interaksi yang erat antara dua organisme yang berlainan jenis, sedangkan simbion adalah sebutan untuk makhluk hidup yang melakukan simbiosis.

A. Simbiosis Mutualisme 
Simbiosis Mutualisme  adalah hubungan sesama mahkluk hidup yang saling menguntungkan kedua pihak. Contoh simbiosis mutualisme:
1. Contoh Simbiosis Mutualisme : Hubungan Bunga dan Lebah
Lebah   membutuhkan madu yang terdapat pada bunga sepatu sebagai makanannya. Bunga sepatu membutuhkan lebah untuk  membantu terjadinya proses penyerbukan.

2. Contoh Simbiosis Mutualisme : Burung Jalak dan Kerbau.
3. Contoh Simbiosis Mutualisme : Jenis jamur dan Lumut kerak
4. Contoh Simbiosis Mutualisme : Bunga dengan kupu-kupu
5. Contoh Simbiosis Mutualisme : Flagellata dan rayap

B. Simbiosis Parasitisme 

adalah di mana pihak yang satu mendapat keuntungan dan merugikan pihak lainnya. Contoh: 
1. Contoh Simbiosis Parasitisme : Tanaman benalu dengan inangnya

Benalu termasuk tumbuhan biji dan berdaun hijau. Akar benalu itu tidak sempurna sehingga tidak mampu menyerap air dan hara langsung dari tanah. Untuk memenuhi kebutuhan akan air dann hara, benalu menumpang pada ranting tumbuhan jenis lain. Lalu akarnya yang berupa alat isap akan menembus masuk ke dalam jaringan pengangkut tumbuhan yang ditumpanginya. Kemudian benalu akan menyerap air dan hara yang terlarut di dalamnya. Sehingga tumbuhan inang mengalami kerugian karena air dan hara yang akan digunakan untuk hidupnya diserap oleh benalu. Akibatnya dari kegiatan benalu tersebut, biasanya ujung ranting tanaman yang ditumpanginya mengecil, kurus, dan akhirnya mati.

2. Contoh Simbiosis Parasitisme: Tali putri dengan inangnya
3. Contoh Simbiosis Parasitisme: cacing tambang yang hidup di dalam usus manusia

C. Simbiosis Komensalisme 
Simbiosis Komensalisme adalah di mana pihak yang satu mendapat keuntungan tapi pihak lainnya tidak dirugikan dan tidak diuntungkan. Contoh:
1. Contoh Simbiosis Komensalisme: Hubungan Ikan badut dengan anemon laut
Di alam, kehadiran ikan badut pada anemon dapat melindunginya dari agresifitas beberapa jenis ikan seperti ikan angle atau ikan butterfly yang akan memangsa tentakelnya. Sebaliknya ikan badut memanfaatkan anemon tersebut sebagai tempat berlindung dari musuh alaminya. Tanpa perlindungan dari anemon, ikan badut hanya dapat bertahan hidup beberapa menit saja sebelum dimangsa oleh musuhnya.

2. Contoh Simbiosis Komensalisme: Hubungan Tumbuhan pakis tumbuhan inangnya. 
3. Contoh Simbiosis Komensalisme: Hubungan Anggrek dengan Inangnya


Ekosistem Hutan


Ekosistem adalah hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya, ekosistem teridiri dari 2 komponen yaitu komponen biotik (makhluk hidup, contohnya: manusia, hewan dan tumbuhan) dan abiotik (benda tak hidup, contohnya: tanah, udara, air, cahaya matahari).

 

Salam PENAGURU NUsantara