Tampilkan postingan dengan label BERITA. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label BERITA. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 17 September 2022

WORLD CLEANUP DAY MINUHA


 Peringatan World Clean Up Day MI NU 49 Harjodowo 17 September 2022

   Clean Up Day atau Hari bersih-bersih sedunia adalah aksi sosial global tahunan yang mengajak masyarakat di seluruh dunia untuk turut membersihkan dan menjaga kebersihan bumi yang bertujuan untuk mengurangi masalah limbah padat dan sampah laut. Aksi ini merupakan acara global terbesar di bawah organisasi independen Let’s Do It World (LDIW). Melibatkan lebih dari 150 negara, setiap negara yang terdaftar akan memiliki koordinator yang bertugas untuk menghimpun, mengajak masyarakat, dan mengatur berjalannya acara di negaranya untuk memetakan tantangan dan penyelesaian masalah limbah yang kurang dikelola secara tepat.

   Hari Bersih-bersih Sedunia dilaksanakan setiap tahun pada Sabtu pekan ketiga bulan September. Aksi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan kebersihan bumi dari limbah yang tidak dikelola dengan baik, serta mengajak dan melibatkan seluruh lapisan masyarakat baik pemerintah, organisasi, hingga individu untuk turut berkontribusi dalam permasalahan limbah. Pada bulan September tahun 2022 ini hari bersih-bersih sedunia jatuh pada tanggal 17 September 2022.

   Menindaklanjuti himbauan dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kendal tanggal 16 September 2022 tentang Kegiatan World Clean Up Day, Kepala MI NU 49 Harjodowo  memerintahkan Guru dan Staf Tenaga Administrasi Sekolah yang terjadwal piket pda hari itu untuk turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Dimulai dengan apel pagi bapak Khaerul Anam,S.pd meyampaikan “ Kebersihan adalah sebagian dari iman, bahkan hampir semua ibadah yang dilakukan salah satu syaratnya ialah bersih dari najis dan hadas”. Kebersihan dipusatkan di lingkungan halaman madrasah yang  merupakan salah satu area yang butuh perhatian khusus. Banyaknya rumput liar yang mulai tumbuh membutuhkan waktu dan tenaga yang tak sedikit untuk membersihkannya, dengan adanya kegiatan bersih-bersih ini maka pekerjaan berat terasa ringan. Halaman pun mulai tampak bersih dan terawat, berbagai tanaman mulai dari tanaman obat, tanaman keras, tanaman hias hingga buah-buahan tumbuh dengan suburnya, semoga kedepannya gelar madrasah Adiwiyata layak disematkan di MINUHA.

Sabtu, 01 Januari 2022

Kegiatan PKKM (Penilaian Kinerja Kepala Madrasah) MI NU 49 Harjodowo 2021

Kegiatan PKKM (Penilaian Kinerja Kepala Madrasah) MI NU 49 Harjodowo

    Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM) adalah kegiatan proses pengumpulan, analisis, dan interprestasi data tentang kualitas kinerja kepala madrasah dalam melaksanakan tugasnya sebagai Kepala Madrasah dan merupakan bentuk upaya pengawasan binaan untuk dapat mengembangkan kompetensi lembaga pendidikan madrasah.                     Kinerja Kepala Madrasah, sebagaimana dalam Petunjuk Teknis dari Direktorat Jenderal Pendidikan Islam melalui Direktorat Guru Tenaga Pendidikan Madrasah yang ditetapkan melalui SK Ditjen Pendis Nomor 1111 Tahun 2019 tentang Penilaian Kinerja Kepala Madrasah, bahwa penilaian kinerja kepala madrasah dinilai berdasarkan 5 komponen penilaian. Kelimanya terdiri atas empat tugas utama kepala madrasah dan ditambah dengan satu komponen tambahan. Lima komponen itu meliputi :

  1. Usaha Pengembangan Madrasah;
  2. Pelaksanaan Tugas Manajerial;
  3. Pengembangan Kewirausahaan;
  4. Supervisi kepada Guru dan Tenaga Kependidikan;
  5. Hasil Kinerja Kepala Madrasah.

Empat komponen penilaian tugas utama kepala madrasah dinilai setiap tahun, sedangkan penilaian komponen kelima (hasil kinerja kepala madrasah) dinilai perempat tahun sekali.

PKKM pada MI NU 49 Harjodowo tahun ini dilaksanakan  pada hari Kamis (30 Desember 2021) bertempat di ruang Kelas 5. Sambutan disampaikan oleh Kepala Madrasah, dengan ucapan selamat datang dan permohonan arahan dari Tim Penilai PKKM yang ditugaskan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kendal,  yaitu dari Pengawas madrasah kecamatan Sukorejo bapak Drs.H. Sutrisno dan Pengawas madrasah kecamatan Plantungan bapak H. Nur Fathoni, S.Pd.I.                                                    Apresiasi disampaikan oleh Pengawas madrasah kecamatan Sukorejo bahwa berkas atau dokumen yang sudah dipersiapkan oleh madrasah ini merupakan sistem formal yang digunakan untuk menilai kinerja secara periodik, dan hasilnya dapat digunakan untuk pengambilan keputusan dalam rangka pengembangan madrasah, pemberian reward, perencanaan, pemberian konpensasi dan motivasi.

Disampaikan pula dari pengawas kecamatan Plantungan Bapak H. Nur Fathoni, S.Pd.I tentang Instrumen Akreditasi yang mengacu kepada SNP dan EDM yang dibuat lebih sederhana dengan sebutan 5 Budaya Mutu yang diawali dengan Kedisiplinan Warga Madrasah, Pengembangan Diri Guru dan Tenaga Kependidikan, Penyiapan, Pelaksanaan dan Penilaian Proses Pembelajaran, Penyediaan Sarana Pembelajaran dan Penggunaannya, serta Penyusunan dan Pengelolaan Anggaran.

Selanjutnya Nur Fathoni menyampaikan bahwa pengembangan madrasah yang kreatif dan inovatif dapat mengembangkan potensi dari peserta didik dimana pengembangan madrasah terdapat dalam kurikulum yang disesuaikan dengan Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 183 Tahun 2019 tentang Kurikulum Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab pada Madrasah.

Adapun MI NU 49 Harjodowo merupakan salah satu madrasah yang berinovasi melaksanakan penyelenggaraan madrasah berkeunggulan Tahfidz.

Dilanjutkan arahan dari bapak pengawas,  tentang program pelaksanaan productinputoutput dan outcome/lulusan) serta sehat lahir batin.

Dewan guru MI NU 49 Harjodowo bersama Tim Penilai PKKM

Rabu, 17 November 2021

Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) MI NU 49 Harjodowo 2021

Assesment kompetensi Madrasah Indonesia (fotografer mas Arja)

Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) MI NU 49 Harjodowo 2021

Assesment Kompetensi Madrasah (AKMI) di MI NU 49 Harjodowo, Alhamdulillah sudah selesai dan berjalan dengan lancar, Kegiatan ini di ikuti oleh siswa tingkat 5 di tahun pelajaranp 2021/2022 dan berlangsung 2 hari dari tanggal 13 & 15 November 2021.

Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) menjadi bentuk evaluasi baru di bidang pendidikan yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama melalui Ditjen Pendidikan Islam. Bapak Khaerul Anam, S.Pd selaku Kepala Madrasah MI NU 49 Harjodowo mengatakan, Kegiatan AKMI ini sangat penting dilaksanakan dengan tujuan mendiagnosa kelebihan dan kekurangan pada mutu madrasah. Sehingga dengan adanya AKMI 2021 ini kita bisa mendiagnosa penyakit yang ada dan bisa memberikan obat yang tepat untuk penyembuhannya. AKMI ini juga bertujuan untuk meningkat mutu madrasah dan kompetensi peserta didik di madrasah.  Bentuk diagnosanya menggunakan soal dengan 4 literasi yang di ujikan yaitu literasi membaca, literasi sains, literasi numerasi dan literasi sosial budaya serta survey karakter. 

Instrumen AKMI terdiri atas Literasi Membaca, Literasi Numerasi, Literasi Sains dan Litarasi Sosial Budaya.

1. Literasi Numerasi

Literasi numerasi merupakan kemampuan untuk mengaplikasikan konsep bilangan dan keterampilan operasi hitung di dalam kehidupan sehari-hari.

2. Literasi Membaca

Literasi membaca adalah kemampuan untuk memahami, menggunakan, mengevaluasi, merefleksikan berbagai jenis teks untuk menyelesaikan masalah, mengembangkan kapasitas individu, sebagai warga Indonesia dan warga dunia agar dapat berkontribusi secara produktif di masyarakat

3. Literasi Sains

Literasi sains adalah pengetahuan dan kecakapan ilmiah dalam mengidentifikasi pertanyaan, memperoleh pengetahuan baru, menjelaskan fenomena ilmiah, serta mengambil simpulan berdasar fakta, memahami karakteristik sains, serta kesadaran bagaimana sains dan teknologi mempengaruhi manusia dan lingkungan.

4. Literasi Sosial Budaya

Literasi sosial budaya merupakan kemampuan individu dan masyarakat dalam bersikap terhadap lingkungan sosialnya sebagai bagian dari suatu budaya dan bangsa, termasuk kemampuan untuk menerima dan beradaptasi, serta bersikap secara bijaksana atas keberagaman

Bentuk Soal AKMI

Soal AKMI terdiri dari beberapa bentuk, yaitu sebagai berikut.

1. Pilihan Ganda.

2. Pilihan Ganda Kompleks (kemungkinan jawaban benar lebih dari satu).

3. Menjodohkan.

4. Isian Singkat.


Jumat, 22 Oktober 2021

MI NU 49 HARJODOWO LAUNCHING PROGRAM TAHFIDZ

MI NU 49 Harjodowo Launching 

Program Tahfidz


Penyerahan Al-qur'an sebagai simbol awal 
pelaksanaan program Tahfidz

Meskipun masih menerapkan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) para siswa Madrasah tetap bisa mengembangkan potensi mereka di bidang agama. Melalui program tahfidz Alquran, para siswa MI NU 49 Harjodowo diharapkan bisa menghafal satu juz.

Kepala Madrasah MI NU 49 Harjodowo  menerangkan, program tahfidz ini merupakan salah satu sarana untuk membangun pendidikan karakter yang bernuansa Islami yang akan membentuk generasi yang tidak hanya cerdas saja, tapi juga mengetahui dasar-dasar agama. “Selain itu program ini juga akan memunculkan penghafal-penghafal Al-Qur'an yang insya Allah akan melahirkan-ilmuwan dan ulama-ulama hebat sehingga akan menjadi panutan dan memiliki martabat yang baik di masyarakat” katanya. “Program tahfidz ini menjadi program unggulan di madrasah ini. Dengan metode pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan diharapkan membuat siswa senang mengikuti pembelajaran dan target siswa lulus bisa hapal minimal 1 juz,” kata Khaerul Anam,S.Pd saat launching Program Tahfidz di MI NU 49 Harjodowo, Jum'at (22/10).

Saat mengikuti program tahfidz, pengajar menggunakan metode dasar pengembangan dan menggunakan variasi agar anak-anak tidak jenuh dan bosan. Sehingga siswa merasa terhibur saat menghafal, siswa diajak bermain tapi sebenarnya sedang menghafal ayat Alquran. Anam mengatakan, dengan program tahfidz ini, selain mengajak siswa mendalami agama juga bisa berdampak pada kegiatan akademis lainnya. Hal ini juga sudah dibuktikan, tiap hari menghapal, otomatis konsentrasi anak menjadi sebuah karakter atau kebiasaan. “Jika sudah terbiasa serius menghadapi sesuatu, juga berdampak pada kegiatan lain termasuk saat belajar. Siswa bisa lebih konsentrasi dan berprestasi dalam bidang akademik dan kegiatan ekstra lainnya,” terang Anam.

Sementara itu Ketua syuriah NU Kecamatan Sukorejo Kabupaten Kendal KH. Ibadi mengharapkan dalam belajar Al-Qur'an tidak boleh ditekan dan kilat butuh kesabaran. Menurutnya, Alqur'an itu perlu di ngaji, maknai dan amalkan. 

Sementara itu Pengawas Madrasah dari Kementerian Agama  Kabupaten Kendal Drs. H. Sutrisno mengapresiasi program tahfidz yang dilakukan MI NU 49 Harjodowo. Menurut Sutrisno, ada hikmah dibalik pandemi Covid-19. Salah satunya yakni program tahfidz yang merupakan inovasi dari MI NU 49 Harjodowo. Selama ini Kementerian Agama RI lewat KMA 184 Tahun 2019 telah memberikan keleluasaan kepada semua madrasah agar bisa mengembangkan madrasah mereka masing-masing. “Madrasah punya program pengembangan unggulan madrasah, salah satunya ya dengan cara inovasi yang harus dilakukan. Hal ini juga menjadi program mandatori kami,” ungkap Sutrisno.

Kamis, 08 Juli 2021

naik kelas




Assalamu'alaikum Warohmatullahi wabarokaatuh..

Alkhamdulillaah...

Anak-anaku yang sangat saya sayangi..

Betapa waktu kian berlalu hingga tanpa sadar bahwa sudah berjalan setahun lamanya, besar harapan pak guru untuk melihat kalian disaat keluar dari kelas ini (naik kelas 6) menjadi anak yang berprestasi dan semakin menjadi anak yang membanggakan pak guru yang pernah menjadi wali kelas kalian, banyak hal yang membuat pak guru selama setahun lamanya kita bersama di kelas ini, menjadi orang tua kalian, mungkin itu merupakan sebuah kenangan yang sangat berharga, akan tetapi saya berpesan kepada kalian untuk meningkatkan prestasi belajar, karena banyak sekali sesuatu yang membuat pak guru yang menjadi catatan penting terutama yang berkaitan dengan prestasi belajar kalian.

Tahun ajaran depan kalian sudah tidak lagi bersama saya, tetapi hal itu bukan sebuah alasan untuk memutus silaturrahmi, kalian saya perkenankan main kerumah, atau berkonsultasi seperti saat kalian menjadi anak didik saya anggap saja pak guru adalah orang tua kalian sendiri. Sekarang apakah kalian sudah melihat hasil prestasi belajar kalian dalam buku raport.? itu adalah sebuah nilai usaha kalian selama satu tahun menjadi siswa kelas 5(lima) dan itulah yang kamu dapatkan..! pak guru berharap kalian tingkatkan prestasi kalian.

Anak-anakku yang saya banggakan.

Beberapa prestasi kelas kita yang kalian usaha bersama menjadikan sebuah kebanggakan tersendiri, dari mulai bidang olahraga, cerdas cermat, dan perlombaan lainnya yang kalian tampilkan dengan kelas-kelas lain untuk berkompetisi, saya berharap kepada kalian hal itu adalah sebuah kekompakan dalam sebuah kebersamaan, maka dari itu saat kalian naik kelas nanti harap dipertahankan dan raih sesuatu yang menurut kalian itu penting, khususnya prestasi kelas kalian.

Mengingat pentingnya belajar, pak guru sangat menekankan kepada kalian untuk eksis dalam kegiatan belajar, hentikan malas, bolos, nakal, dan lainnya, pak guru kasihan kepada kalian apalagi jika kalian naik kelas pada kelas berikutnya pak guru berharap jangan membebani wali kelas kalian nanti, karena tanggung jawab sebagai wali kelas yang begitu besar, maka itu jadilah anak yang berprestasi, sebelum pak guru tutup, dimohon kalian merunduk dan berdoa semoga perjalanan kita dalam satu tahun kebelakang diridhoi Allah Swt serta menjadi manfaat, akhir kata pak guru mengucapkan mohon maaf jika dalam suatu pembinaan pak guru selaku wali kelas kalian begitu keras, menyakiti perasaan kalian, dan sebagainya, semua itu pak guru lakukan tak lain adalah untuk kalian sendiri.

Wassalamu 'alaikum Warohmatullaahi Wabarokaatuh...

Bendosari, 8 Juli 2021