Sabtu, 07 Agustus 2021

KEUTAMAAN BULAN MUHARRAM, HARI 'ASYURO & HARI TASU'A ✓ PUASA 'ASYURO

 ┏💕🌿━━━━━━━━━━━┓

 📚    NGAJ


KEUTAMAAN BULAN MUHARRAM, HARI 'ASYURO & HARI TASU'A

✓ PUASA 'ASYURO

(و) الثَّانِي صَوْم يَوْم (عَاشُورَاء) وَهُوَ عَاشر الْمحرم لِأَنَّهُ صلى الله عَلَيْهِ وَسلم سُئِلَ عَنهُ فَقَالَ يكفر السّنة الْمَاضِيَة

وَإِنَّمَا كَانَ صَوْم عَرَفَة بِسنتَيْنِ وعاشوراء بِسنة لِأَن الأول يَوْم نَبينَا صلى الله عَلَيْهِ وَسلم وَالثَّانِي يَوْم غَيره من الْأَنْبِيَاء وَنَبِينَا صلى الله عَلَيْهِ وَسلم أفضل الْأَنْبِيَاء فَكَانَ يَوْمه بِسنتَيْنِ وَلِأَن المزية لَا تَقْتَضِي الْفَضِيلَة

Dan yang ke dua adalah puasa ‘ASYURO, yaitu hari ke sepuluh bulan Muharrom. Rosululloh SAW. Pernah ditanya perihal itu, dan beliau menjawab: “(puasa ‘asyuro) menjadi kifarat (dosa) satu tahun yang telah lalu”...

Adapun puasa ‘arofah (9 dzulhijjah) mengkifarati (dosa) untuk dua tahun (satu tahun ke belakang dan satu tahun ke depan), sementara puasa ‘asyuro mengkifarati untuk satu tahun kebelakang saja, itu karena puasa ‘arofah adalah hari Nabi kita Muhammad SAW., sementara puasa ‘asyuro adalah hari para Nabi AS. selain Nabi Muhammad SAW. Dimana Nabi kita Muhammad SAW. adalah afdlolul anbiya, (dengan keunggulan itu) maka harinya (‘arofah) sebanding untuk dua tahun. (dan juga kenapa puasa ‘arofah punya nilai lebih daripada puasa ‘asyuro yang notabene puasa ‘asyuro memiliki beberapa kelebihan menyangkut kisah para Nabi) karena kelebihan (pada diri para Nabi) tidak menuntut (berimplikasi) kepada kefadlihan (yang bisa mengalahkan kefadlihan Nabi Muhammad SAW).

وَحكي أَن نوحًا عَلَيْهِ الصَّلَاة وَالسَّلَام لما اسْتَقَرَّتْ بِهِ السَّفِينَة يَوْم عَاشُورَاء قَالَ لمن مَعَه اجْمَعُوا مَا بَقِي مَعكُمْ من الزَّاد فجَاء هَذَا بكف من الباقلاء وَهُوَ الفول وَهَذَا بكف من العدس وَهَذَا بأرز وَهَذَا بشعير وَهَذَا بحنطة فَقَالَ اطبخوه جَمِيعًا فقد هنئتم بالسلامة فَمن ذَلِك اتخذ الْمُسلمُونَ طَعَام الْحُبُوب وَكَانَ ذَلِك أول طَعَام طبخ على وَجه الأَرْض بعد الطوفان وَاتخذ ذَلِك عَادَة فِي يَوْم عَاشُورَاء

Dihikayatkan, bahwa tatkala perahu Nabi Nuh AS. sudah berlabuh (siap digunakan) pada hari ‘asyuro, beliau berkata kepada kaumnya: “kumpulkanlah semua perbekalan yang ada pada diri kalian!”. Lalu beliau menghampiri (mereka) dan berkata: “(ambillah) kacang fuul (semacam kedelai) ini sekepal, dan ‘adas (biji-bijian) ini sekepal, dan ini dengan beras, dan ini dengan gandum dan ini dengan jelai (sejenis tumbuhan yang bijinya/buahnya keras dibuat tasbih)”. Kemudian Nabi Nuh berkata: “pasaklah semua itu oleh kalian!, niscaya kalian akan senang dalam keadaan selamat”. Dari peristiwa ini maka kaum muslimin (terbiasa) memasak biji-bijian. Dan kejadian di atas merupakan praktik memasak yang pertama kali terjadi di atas muka bumi setelah kejadian topan. Dan juga peristiwa itu dijadikan (inspirasi) sebagai kebiasan setiap hari ‘asyuro.

وللحافظ ابْن حجر شعر من الرجزفِي الْحُبُوب الَّتِي طبخها نوح عَلَيْهِ الصَّلَاة وَالسَّلَام: فِي يَوْم عَاشُورَاء سبع تهترس *بر شعير ثمَّ ماش وعدس وحمص ولوبيا والفول * هَذَا هُوَ الصيح وَالْمَنْقُول

وَنقل عَن بعض الأفاضل أَن الْأَعْمَال فِي يَوْم عَاشُورَاء اثْنَا عشر عملا الصَّلَاة وَالْأولَى أَن تكون صَلَاة التَّسْبِيح وَالصَّوْم وَالصَّدَََقَة والتوسعة على الْعِيَال والاغتسال وزيارة الْعَالم الصَّالح وعيادة الْمَرِيض وَمسح رَأس الْيَتِيم والاكتحال وتقليم الْأَظْفَار وَقِرَاءَة سُورَة الْإِخْلَاص ألف مرّة وصلَة الرَّحِم وَقد وَردت الْأَحَادِيث فِي الصَّوْم والتوسعة على الْعِيَال وَأما غَيرهمَا فَلم يرد فِي الْأَحَادِيث

Dinuqil dari sebagian Afadlil (orang-orang yang biasa melakukan hal yang paling utama), bahwa amal-amal pada hari ‘asyuro ada dua belas macam amal Sholat, dan yang paling utama adalah:

1. sholat tasbih 

2. Puasa 

3. Sodaqoh 

4. Memberi keleluasaan kepada keluarga (seperti dengan memberi nafkah lebih dari hari-hari biasanya) 

5. Mandi 

6. Mengunjungi orang ‘alim yang sholih 

7. Menengok orang sakit 

8. Mengusap kepala anak yatim 

9. Bercelak 

10. Memotong kuku 

11. Membaca QS. Al ikhlash 1000 kali 

12. Silaturahim

Tentang puasa dan memberi keleluasaan kepada keluarga (keterangannya) tercatat dalam beberapa hadits, adapaun yang lainnya tidak ada.

وَقد ذكر إِمَام الْمُحدثين ابْن حجر الْعَسْقَلَانِي فِي شرح البُخَارِيّ كَلِمَات من قَالَهَا فِي يَوْم عَاشُورَاء لم يمت قلبه وَهِي:

Imamul muhadditsin Ibnu Hajar Al-‘Asqolany dalam syarah Al bukhory mengatakan : “(ada) beberapa kalimat (dzikir) yang barang siapa membacanya pada hari ‘Asyuro, maka hatinya tidak akan mati”.

kalimat tersebut…

سُبْحَانَ الله ملْء الْمِيزَان ومنتهى الْعلم ومبلغ الرِّضَا وزنة الْعَرْش

Maha suci Alloh dengan sepenuh timbangan dan (sampai) dengan puncak ilmu dan (sampai) dengan batas akhir ridlo dan dengan beratnya ‘arasy.

وَالْحَمْد لله ملْء الْمِيزَان ومنتهى الْعلم ومبلغ الرِّضَا وزنة الْعَرْش

Dan Segala puji bagi Alloh dengan sepenuh timbangan dan (sampai) dengan puncak ilmu dan (sampai) dengan batas akhir ridlo dan dengan beratnya ‘arasy.

وَالله أكبر ملْء الْمِيزَان ومنتهى الْعلم ومبلغ الرِّضَا وزنة الْعَرْش

Dan Maha besar Alloh dengan sepenuh timbangan dan (sampai) dengan puncak ilmu dan (sampai) dengan batas akhir ridlo dan dengan beratnya ‘arasy.

لَا ملْجأ وَلَا منجا من الله إِلَّا إِلَيْهِ

Tidak ada perlindungan dan tidak ada keselamatan dari Alloh kecuali kepadanya.

سُبْحَانَ الله عدد الشفع وَالْوتر وَعدد كَلِمَات الله التامات كلهَا

Maha suci Alloh dengan (sebanyak) bilangan genap dan ganjil dan dengan (sebanyak) bilangan kalimat-kalimat Alloh yang semuanya sempurna.

وَالْحَمْد لله عدد الشفع وَالْوتر وَعدد كَلِمَات الله التامات كلهَا

Dan Segala puji bagi Alloh dengan (sebanyak) bilangan genap dan ganjil dan dengan (sebanyak) bilangan kalimat-kalimat Alloh yang semuanya sempurna.

وَالله أكبر عدد الشفع وَالْوتر وَعدد كَلِمَات الله التامات كلهَا

Dan Maha besar Alloh dengan (sebanyak) bilangan genap dan ganjil dan dengan (sebanyak) bilangan kalimat-kalimat Alloh yang semuanya sempurna.

أَسأَلك السَّلامَة بِرَحْمَتك يَا أرْحم الرَّاحِمِينَ وَلَا حول وَلَا قُوَّة إِلَّا بِاللَّه الْعلي الْعَظِيم

Aku memohon keselamatan kepadamu dengan rohmatmu, wahai dzat yang pengasih diantara para pengasih!, dan tidak ada daya dan kekuatan kecuali oleh Alloh yang maha tinggi dan agung.

وَصلى الله على سيدنَا مُحَمَّد وعَلى آله وَصَحبه أَجْمَعِينَ وَالْحَمْد لله رب الْعَالمين

وَنقل سَيِّدي عَليّ الأَجْهُورِيّ أَن من قَالَ يَوْم عَاشُورَاء سبعين مرّة حسبي الله وَنعم الْوَكِيل نعم الْمولى وَنعم النصير كَفاهُ الله تَعَالَى شَرّ ذَلِك الْعَام

Sayyid ‘Aly Al-Ajhuri menuqil, bahwa orang yang membaca “HASBIYALLOHU WANI’MAL WAKIIL NI’MAL MAULAA WANI’MAN NASHIIR” sebanyak 70 kali pada hari ‘asyuro, maka Alloh akan mencegah darinya kejelekan yang ada pada tahun itu..

✓PUASA TASU'A 

(و) الثَّالِث صَوْم يَوْم (تاسوعاء) وَهُوَ تَاسِع الْمحرم لِأَنَّهُ صلى الله عَلَيْهِ وَسلم قَالَ لَئِن عِشْت إِلَى قَابل لأصومن التَّاسِع والعاشر فَقبض صلى الله عَلَيْهِ وَسلم من عَامه

Dan yang ke tiga adalah puasa hari TASU’A, yaitu hari ke Sembilan dari bulan Muharrom. Rosululloh bersabda: “andai aku (masih) hidup pada tahun depan, niscaya aku akan berpuasa pada hari ke Sembilan dan ke sepuluh (dari bulan Muharrom)”. (hanya saja) beliau keburu wafat...

•Semoga bermanfaat dan kita diberi kemampuan oleh Alloh untuk melaksanakannya..☕☕🌹

📚 ~كتاب نهاية الزين، ج: ١ - ص: ١٩٦-١٩٧

Jumat, 09 Juli 2021

Perangkat Pembelajaran TP 2021/2022

 

Perangkat Pembelajaran TP 2021-2022

Merencanakan sebelum melakukan sesuatu adalah hal yang bijak. Begitu juga guru yang akan melaksanakan belajar mengajar, guru bisa memulainya dari mempersiapkan dan merencanakan perangkat pembelajaran.

Pengertian

Perangkat pembelajaran adalah kumpulan instrumen/alat yang digunakan dalam aktivitas pembelajaran yang terdiri dari media, alat, bahan dan panduan. Penjelasan lain dari perangkat pembelajaran adalah fasilitas yang bisa dimanfaatkan untuk aktivitas pembelajaran pada siswa di ruang kelas.

Perangkat pembelajaran mempunyai misi agar segala aktivitas guru dalam pembelajaran bisa lebih efisien dan efektif serta sukses.

Urutan Perangkat Pembelajaran

  • Silabus
  • RPP
  • Kalender Akademik
  • Prota
  • Promes
  • Rincian Pekan Efektif
  • Buku Absen
  • Buku Jurnal
  • Buku Penilaian
  • Bundel Portofolio
  • Bank Soal
  • Media

Terdapat beberapa perangkat pembelajaran yang bisa disiapkan agar pembelajaran bisa terlaksana dengan maksimal. Berikut daftarnya:

Silabus

Silabus merupakan perangkat pembelajaran yang didalamnya terdiri dari kompetensi dasar, sumber belajar, standar kompetensi, manajemen waktu dan indikator tujuan yang harus diraih siswa.

Untuk menilainya adalah dengan melihat indikator raihan siswa. Silabus juga bisa disebut sebagai rangkuman dari kurikulum sebab silabus terdiri dari media, target pencapaian dsb.

Elemen Silabus terdiri dari:

  • Batasan dan misi materi pelajaran yang akan disajikan kepada peserta didik.
  • Tujuan dan Sasaran dari suatu materi pembelajaran.
  • Keterampilan yang harus diraih oleh siswa pada setiap mata pelajaran yang disajikan.
  • Rancangan poin konsep materi yang diberikan kepada siswa.
  • Kegiatan dan referensi belajar yang menjadi penyokong kesuksesan dalam aktivitas pembelajaran.
  • Cara evaluasi yang dipakai dalam pembelajaran.

RPP

Yang merupakan singkatan dari rencana pelaksanaan pembelajaran ini adalah tahapan yang kudu dilalui oleh guru pada aktivitas pembelajaran kepada siswa. RPP terdiri atas metode, model, instrumen penilaian, pelaksanaan dan evaluasi.

Ini adalah elemen yang terkandung pada RPP:

komponen yang terdapat pada rencana pembelajaran :

  • Indikator/parameter pembelajaran
  • Kompetensi dasar (KD) dan Standar kompetensi (SK)
  • Skenario Pembelajaran
  • Model Pembelajaran
  • LKS Lembar Kerja Siswa
  • Pokok pembahasan
  • Pengukuran Hasil Belajar
  • Sumber dan sarana/media/fasilitas dan Pembelajaran

Pada LKS lembar kerja siswa adalah kegiatan siswa dalam melaksanakan aktivitas investigasi dan problem solving.

Berikut contoh RPP Kelas 1 silahkan klik download

Berikut contoh RPP Kelas 2 silahkan klik download

Berikut contoh RPP Kelas 3 silahkan klik download

Berikut contoh RPP Kelas 4 silahkan klik download

Berikut contoh RPP Kelas 5 silahkan klik download

Berikut contoh RPP Kelas 6 silahkan klik download


Kalender Akademik

Kalender pendidikan atau akademik adalah manajemen waktu untuk aktivitas belajar mengajar siswa selama satu tahun ajaran. Didalamnya erdiri dari manajemen waktu pembelajaran seperti UAS dan UTS, tahun ajaran, minggu belajar efektif dan hari libur.

1. Berikut contoh Kalender akadeemik silahkan klik download

2. Berikut contoh Kalender akadeemik silahkan klik download

Prota

Adalah singkatan dari program tahunan yang berguna untuk mengetahui batasan dari sebuah materi yang telah ditetapkan sebelumnya di dalam tabel program tahunan. Prota terdiri dari informasi materi pelajaran dalam rentang satu tahun pembelajaran.

Dan dalam satu tahun terdiri atas dua semester dan prota dibuat berlandasan program semester tersebut.

Promes

Promes adalah singkatan dari program semester yang berguna untuk mendeskripsikan pemberian materi dalam rentang waktu satu semester berlandaskan kompetensi dasar dan standar kompetensi yang sudah dibuat di Standar Isi.

Rincian Pekan Efektif

RPE merupakan hasil analisa pada manajemen waktu yang efektif pada saat tahun ajaran dilaksanakan. Dalam membuat RPE guru harus mengacu pada kalender pendidikan/akademik yang telah disusun. RPE bisa berfungsi untuk panduan guru keteki menetapkan hari efektif dalam aktivitas pembelajaran.

Buku Absen

Buku absen merupakan buku yang memuat nama lengkap siswa pada suatu kelas. Kegunaan dari buku absen adalah untuk memantau kedatangan siswa di kelas.

Buku Jurnal

Buku jurnal merupakan buku yang memuat tentang catatan sikap siswa pada saat aktivitas pembelajaran dilakukan. Catatan tersebut mulai dari sikap tanggung jawab, kerja kelompok aturan dll.

Buku Penilaian

Buku penilaian ini berfungsi untuk mencatat segala informasi dari hasil evaluasi dari siswa.

Bundel Portofolio

Kita sering menyebutnya clipping yang merupakan kumpulan tugas yang dikerjakan peserta didik. Bundel portofolio berguna untuk mengawasi setiap peningkatan yang dilakukan siswa dalam aktivitas pembelajaran. Ini berguna agar siswa bisa mencapai kompetensi dasar yang telah ditetapkan.

Dengan bundel ini guru bisa mengetahui cara yang baik untuk mengembangkan kemampuan siswa dan bisa memutuskan metode atau model apa yang harus dilaksanakan.

Bank Soal

Seperti namanya bank soal merupakan buku yang terdiri dari himpunan soal yang nantinya diberikan ke siswa untuk mengembangkan daya pikir dan penyelesaian masalah pada aktivitas pembelajaran.

Media

Ketika pelaksanaan dan presentasi pembelajaran dimulai. Media adalah salah satu elemen yang penting dalam kesuksesan pembelajaran. Keputusan dalam memilih media mana yang cocok untuk siswa adalah sebuah tantangan bagi guru dalam mengasah daya analisa dan kreativitasnya.

Manfaat Perangkat Pembelajaran Bagi Guru

Pada bagian ini akan diuraikan manfaat dan kegunaan perangkat pembelajaran bagi guru

Perangkat Pembelajaran sebagai Pedoman

Selain bisa menjadi panduan guru bila dalam aktivitas pembelajaran terjadi kebingungan juga bisa meningkatkan kapabilitas guru dalam mengajar.

Sebagai Perbandingan Tolak Ukur/Eevaluasi

Dengan perangkat pembelajaran guru bisa menilai hasil kerjanya selama mengajar. Selain itu guru juga bisa melakukan evaluasi/refleksi agar pembelajaran bisa ditingkatkan dari segi kinerja dan cara mengajar agar siswa bisa lebih berkembang.

Peningkatan Profesionalisme

Selain menjadi pelengkap administrasi, perangkat pembelajaran juga bisa mengembangkan kedewasaan guru kedalam ranah profesional. Guru bisa memaksimalkan dirinya dan evaluasi kinerjanya pada aktivitas pembelajaran. Sehingga kapabilitas guru bisa naik level.

Mempermudah

Dengan instrumen ini guru bisa lebih mudah dalam aktivitas pembelajaran. Karena administrasi dan tujuan jelas menjadikan guru bisa lebih fokus dalam proses pembelajaran. Perangkat pembelajaran kurikulum 2013 revisi 2018 sebagai kelancaran aktivitas.

Salam Pena Guru NUsantara

Kamis, 08 Juli 2021

naik kelas




Assalamu'alaikum Warohmatullahi wabarokaatuh..

Alkhamdulillaah...

Anak-anaku yang sangat saya sayangi..

Betapa waktu kian berlalu hingga tanpa sadar bahwa sudah berjalan setahun lamanya, besar harapan pak guru untuk melihat kalian disaat keluar dari kelas ini (naik kelas 6) menjadi anak yang berprestasi dan semakin menjadi anak yang membanggakan pak guru yang pernah menjadi wali kelas kalian, banyak hal yang membuat pak guru selama setahun lamanya kita bersama di kelas ini, menjadi orang tua kalian, mungkin itu merupakan sebuah kenangan yang sangat berharga, akan tetapi saya berpesan kepada kalian untuk meningkatkan prestasi belajar, karena banyak sekali sesuatu yang membuat pak guru yang menjadi catatan penting terutama yang berkaitan dengan prestasi belajar kalian.

Tahun ajaran depan kalian sudah tidak lagi bersama saya, tetapi hal itu bukan sebuah alasan untuk memutus silaturrahmi, kalian saya perkenankan main kerumah, atau berkonsultasi seperti saat kalian menjadi anak didik saya anggap saja pak guru adalah orang tua kalian sendiri. Sekarang apakah kalian sudah melihat hasil prestasi belajar kalian dalam buku raport.? itu adalah sebuah nilai usaha kalian selama satu tahun menjadi siswa kelas 5(lima) dan itulah yang kamu dapatkan..! pak guru berharap kalian tingkatkan prestasi kalian.

Anak-anakku yang saya banggakan.

Beberapa prestasi kelas kita yang kalian usaha bersama menjadikan sebuah kebanggakan tersendiri, dari mulai bidang olahraga, cerdas cermat, dan perlombaan lainnya yang kalian tampilkan dengan kelas-kelas lain untuk berkompetisi, saya berharap kepada kalian hal itu adalah sebuah kekompakan dalam sebuah kebersamaan, maka dari itu saat kalian naik kelas nanti harap dipertahankan dan raih sesuatu yang menurut kalian itu penting, khususnya prestasi kelas kalian.

Mengingat pentingnya belajar, pak guru sangat menekankan kepada kalian untuk eksis dalam kegiatan belajar, hentikan malas, bolos, nakal, dan lainnya, pak guru kasihan kepada kalian apalagi jika kalian naik kelas pada kelas berikutnya pak guru berharap jangan membebani wali kelas kalian nanti, karena tanggung jawab sebagai wali kelas yang begitu besar, maka itu jadilah anak yang berprestasi, sebelum pak guru tutup, dimohon kalian merunduk dan berdoa semoga perjalanan kita dalam satu tahun kebelakang diridhoi Allah Swt serta menjadi manfaat, akhir kata pak guru mengucapkan mohon maaf jika dalam suatu pembinaan pak guru selaku wali kelas kalian begitu keras, menyakiti perasaan kalian, dan sebagainya, semua itu pak guru lakukan tak lain adalah untuk kalian sendiri.

Wassalamu 'alaikum Warohmatullaahi Wabarokaatuh...

Bendosari, 8 Juli 2021

DOKUMEN 1 dan 2 KTSP

 DOKUMEN 1 & 2 KTSP

Assalamu'alaikum
    Buat bapak/ibu guru yang lagi mempersiapkan diri untuk menyambut Tahun Ajaran baru berikut ini kami berikan contoh dokumen 1 dan 2 KTSP.
                  Dokumen 1 yang disebut dengan Buku I KTSP berisi sekurang-kurangnya visi, misi, tujuan, muatan, pengaturan beban belajar, dan kalender pendidikan. Penyusunan Buku I KTSP menjadi tanggung jawab kepala sekolah/madrasah.
             Kurikulum 2013 atau Pendidikan Berbasis Karakter adalah kurikulum baru yang dicetuskan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI untuk menggantikan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Kurikulum 2013 merupakan sebuah kurikulum yang mengutamakan pemahaman, skill, dan pendidikan berkarakter, siswa dituntut untuk paham atas materi, aktif dalam berdiskusi dan presentasi serta memiliki sopan santun disiplin yang tinggi. Kurikulum ini menggantikan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang diterapkan sejak 2006 lalu. 
           Bagi anda yang ingin membuat dokumen 1 yang telah menggunakan kurikulum 2013, maka anda bisa melihat contoh dokumen 1 k13 melalui postingan ini.
Baiklah bagi anda yang membutuhkan file dokumen 1 kurikulum 2013 maka silahkan anda dapatkan file lengkapnya di bawah ini :
1. Contoh Dokumen 1 Kurikulum Terbaru Untuk SD/MI (DISINI) 
2. Contoh Dokumen 2 Kurikulum 2013 Terbaru (DISINI)



Minggu, 16 Mei 2021

DOA & TAWASUL

 DOA & TAWASUL DARI RASULULLAH

Di zaman Rasulullah, ada seorang lelaki yang tertimpa musibah dan sakit hingga matanya mengalami kebutaan. Karena tak kuasa dengan penderitaan yang dialaminya, dia pergi menghadap Nabi Shalallahu ‘alaihi wa sallam.


Dia memohon agar kepada Nabi untuk mendoakan dirinya agar bisa sembuh dari penyakitnya. Nabi Shalallahu ‘alaihi wa sallam pun bersabda, “Pergilah ambil wudhu dan shalatlah dua rakaat, lalu bacalah bacalah doa ini:


اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ وَأَتَوَجَّهُ إِلَيْكَ بِنَبِيِّيْ مُحَمَّدٍ نَبِيِّ الرَّحْمَةِ يَا مُحَمَّدُ إِنِّيْ أَتَوَجَّهُ بِكَ إِلَى رَبِّيْ وَيَقْضِيْ حَاجَتِيْ


Allâhumma innî as-aluka wa atawajjahu ilaika binabiyyi muhammadin nabiyyir rahmah ya muhammad innî atawajjahu bika ilâ rabbî wa yaqdhî hâjatî


“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon pada-Mu dan aku menghadap pada-Mu perantara Nabi Muhammad, Nabi pembawa rahmat. Wahai Muhammad, sesungguhnya aku memohon kepada Tuhanku dengan engkau terkait dengan hajatku agar dikabulkan.” (HR. An-Nasa’i)


Maka, seketika orang itu sembuh dari penyakit yang dialaminya. Matanya tak lagi buta, dia kembali sehat berkat doa yang diajarkan Nabi. 


Doa yang memuat contoh penyebutan dan tawajjuh ini sangat populer di zaman Nabi dan masa sahabat. Meski doa ini menjadi sebab kemunculannya adalah untuk menyembuhkan kebutaan, tapi dalam praktiknya dia merupakan doa segala hal, terutama saat ditimpa cobaan berat. 


Bahkan, dahulu pernah ada seseorang yang menghadap khalifah Utsman ibn Affan untuk memohon bantuan dengan segera. Tapi sayang, sang Khalifah tak menggubrisnya ia bahkan tak menoleh ke arah orang itu sama sekali. Maka dia pulang dengan tangan kosong tanpa hasil apa pun. Lelaki itu lantas mengadu pada Utsman ibn Hanif. Mendengar pengaduannya, Utsman ibn Hanif lalu menyuruhnya wudhu dan menuju masjid untuk shalat dua rakaat. Utsman ibn Hanif berpesan agar usai shalat, lelaki itu mengucapkan doa di atas.


Akhirnya, lelaki itu melaksanakan saran Utsman ibn Hanif dan kembali menghadap sang Khalifah. Sesampainya di rumah sang Khalifah, tiba-tiba ia disambut dengan hangat dan langsung ditanya sang Khalifah, “Apa yang bisa saya bantu?” Maka lelaki itu pun mengadukan segala hal yang mungkin bisa dibantu sang Khalifah. Kisah itu diabadikan dalam kitab, At-Targhîb fi Ad-Du’â’ karya Abdul Wahid Al-Maqdisi.  


Sahabatku, lihatlah redaksi hadis ini, "Aku menghadap kepada-Mu perantara Nabi Muhammad, Nabi pembawa rahmat. Wahai Muhammad, sesungguhnya aku memohon kepada Tuhanku dengan engkau terkait dengan hajatku agar dikabulkan.”


Sebuah permohonan doa yang menggunakan perantara Rasulullah untuk menguatkan agar doa terkabul. Di zaman Khalifah Usman, Nabi telah wafat, namun redaksi tawajuh dan perantaranya masih terus digunakan, sebagaimana kita berselawat saat tahiyyat. Dari pelajaran ini kita juga bisa memahami bahwa pada setiap kita berdoa kita harus mendahuluinya dengan shalawat Nabi. Doa bisa tertolak tanpa shalawat. Rangkaian doa dari awal hingga akhir adalah satu kesatuan munajat, dimana tanpa perantara Rasul doa menjadi kurang sah.


Maka, tak heran sahabat, tabiin, tabi tabiin, seringkali melakukan tawassul dengan model doa seperti itu tapi dengan redaksi berbeda. Shalawat menjadi doa dan munajat yang melekat di hati mereka. Mereka menulis syair, pujian, burdah, dan sejenisnya untuk memuliakan dan mengagungkan Nabinya. 


Shalawat Fatih, shalawat Nariyah, shalawat Badar, shalawat Arzaqiyah dan ratusan selawat lain yang pernah dibuat oleh ulama terdahulu dan diabadikan dengan tradisi pewarisan shalawat secara turun temurun adalah hal yang bisa terjadi. Pujian pasti bersifat hiperbolik, maka sepanjang tidak bertentangan dengan nash dan akal sehat, jangan pernah menganggapnya sebagai musyrik. Munajat adalah bahasa jiwa, sangat pribadi, personal, dan refleksi dari pikiran dan hati yang diajukan kepada Allah. Jadi wajar, jika bahasa permintaan yang indah dari segi sastra, mendalam dari segi makna itu tersusun dalam kalimat shalawat yang memesona. 


Sayangnya, muatan bahasa yang memuliakan Nabi selalu dianggap berlebihan, dianggap bidah, dan bahkan ada yang menyebut musyrik. Ini terjadi karena miskin ilmu dan miskin adab. Mereka lupa atau tidak menyadarinya bahwa Allah sendiri adalah Dzat yang paling dahsyat dalam memuji Rasulullah. Bahkan, kadang Dia menggunakan simbol khusus untuk memuliakan Nabi, seperti Ya Siin, Alif Lam Mim dan sebagainya. Dan, bukankah seluruh isi Al-Quran adalah pemuliaan khusus untuk Muhammad, manusia paling sempurna, tajalli Allah yang paling sempurna.


Pujian kita dalam shalawat Nariyah atau shalawat Fatih belum sebanding dengan pujian Allah dalam Al-Quran. Bukan hanya wajah Nabi yang bisa menyebabkan turunnya hujan, tapi bulan pun bisa terbelah, bahkan dunia ini diciptakan Allah untuknya dan karenanya. Seperti yang termuat dalam Hadis Qudsi, lawlaka, lawlaka, ma khalaqtul-aflaka.


Setelah memahami hadis Qudsi ini, maka kita akan dengan mudah memahami hadis Qudsi yang lain: "Kuntu kanzan makhfiyyan, fa ahbabtu an 'urafa fa khalaqtul khalqa likay 'uraf" (Aku adalah Perbendaharaan yang Tersembunyi, Aku ingin dikenali, maka Aku ciptakan makhluk agar Aku dikenali). Ruh dan Nur Muhammad adalah ciptaan Allah pertama, mazhar paling sempurna, dia adalah cermin Tuhan.

Dari Ruh Muhammad yang termurni inilah makhluk pertama dan asal seluruh makhluk. Rasulullah SAW bersabda, "Ana minallah wal-Mukminun minni." (Aku dari Allah dan orang-orang beriman berasal dariku). 


Konsep kosmologi Islam ini tertuang dalam Al-Quran, hadis, tafsir, dan kitab-kitab ulama. Mereka yang mengenali khazanah keilmuan Islam ini tak akan berani menafikan dalil ini.


Tak ada satu doa dan selawat pun yang ditujukan untuk meminta kepada Nabi. Tapi, meminta kepada Allah dengan perantara, kesaksian, bantuan, dan kemuliaan yang pernah diberikan Allah kepada Nabinya. Karena itu, dalam shalawat selalu diawali dengan "Allahumma" itu adalah kalimat panggilan langsung kepada Allah, "Ya Allah."

Semoga Allah membimbing ruh kita ke jalan yang diridhai-Nya, membuka pintu-pintu makrifat dan mahabbah-Nya.


Allahumma shalli wa sallim 'ala sayyidina Muhammad wa 'ala ali sayyidina Muhammad.


Semoga bermanfaat.

Salam

Minggu, 18 April 2021

Contoh Proposal Bantuan KKG/KKM


bantuan block grant

Assalamu'alaikum 

Sahabat Penagurunusantara,

Dalam rangka meningkatkan kompetensi dan profesionalisme Guru dan Tenaga Kependidikan secara sistematis dan berkelanjutan pada lingkungan Kementerian Agama, dipandang perlu memberikan bantuan Kelompok Kerja Guru dan Tenaga Kependidikan ( KKG/ MGMP / MGBK / KKM / POKJAWAS Madrasah ).

Berkaitan dengan hal tersebut bagi bapak ibu yang sedang mencari bentuk proposal KKG/kkm untuk diupload dapat bapak/ibu download dratfnya berikut ini:
  1. Draf Proposal Bantuan Block Grant untuk KKG Madrasah Tahun Anggaran 2021 download
  2. Draf Proposal Bantuan Block Grant untuk KKM Madrasah Tahun Anggaran 2021 download
    Agar bisa download Jangan lupa komentarnya  ya untuk perbaikan.

    Atas perhatiannnya diucapkan terima kasih.

Minggu, 11 April 2021

Tradisi Sambut Ramadhan

Tradisi Unik Sambut Ramadhan dari Berbagai Negara

Awal pelaksanaan bulan Ramadan baru akan diumumkan oleh sidang Isbat, Senin 12  April 2021).

Tetapi, banyak umat Muslim di Indonesia yang sudah mempersiapkan berbagai macam tradisi untuk menyambut bulan penuh keberkahan seperti tradisi "padusan" (mandi) dan "nyekar" (berziarah).

Namun rupanya tidak hanya kaum Muslim Indonesia yang mempunyai tradisinya unik untuk menyambut bulan Ramadhan, umat Muslim di berbagai negara juga mempunyai cara atau tradisi penyambutan bulan Ramadan yang tak kalah menarik.

Berikut 5 tradisi unik penyambutan bulan Ramadan dari berbagai negara di dunia yang dikutip dari https://akurat.co/id-613112-read-5-tradisi-unik-sambut-ramadan-dari-berbagai-negara-ada-bagibagi-permen-di-kuwait.

1. Tradisi "Gerga’aan" di Kuwait
Kuwait mempunyai tradisi sangat unik menyambut bulan puasa, yaitu "Gerga’aan". Tradisi Gerga’aan mirip dengan tradisi "trick or treat" yang dilakukan oleh warga Amerika saat Halloween.

Tradisi Gerga’aan dimulai sekitar dua minggu sebelum bulan Ramadan dan perayaannya dilaksanakan selama tiga hari. Selama tiga hari tersebut, bel pintu-pintu rumah warga Muslim Kuwait akan terus dibunyikan oleh anak-anak kecil.

Dalam tradisi tersebut, anak-anak kecil di Kuwait akan memakai pakaian tradisional negara Kuwait dan menyanyikan lagu-lagu yang berisi doa keberkahan untuk si pemilik rumah. Sebagai gantinya, tuan rumah akan memberikan manisan atau permen untuk anak-anak tersebut.

Belum jelas dari mana tradisi Gerga’aan dimulai. Namun, kebanyakan warga Muslim Kuwait percaya tradisi ini bermula dari cerita anak sulung Nabi Muhammad, yaitu Fatima yang kala itu membagi-bagikan makanan manis selama dua minggu untuk menyambut bulan Ramadan.


2. "Fanous" di Mesir
Mungkin simbol penyambutan bulan Ramadan paling dikenal di dunia adalah "Fanous" atau lentera warna-warni khas Mesir. Untuk menyambut bulan Ramadan, para warga Muslim Mesir akan menghiasi rumah serta jalan-jalan mereka dengan ratusan Fanous dengam berbagai macam ukuran, bentuk, dan warna. "Fanous" atau biasa disebut "fanoos" tersebut kemudian akan dibiarkan menyela selama bulan Ramadan sebagai.

Dalam kebudayaan Mesir, menyalakan Fanous bukan hanya sebagai simbol datangnya Ramadan, tetapi juga sebagai peringatan rakyat Mesir pada saat menyambut Kalifah Moezz Eddin Allah saat memasuki kota Kairo pada tahun 969 Masehi. Pada kala itu, rakyat Mesir di bawah era dinasti Fattimiyah menyalakan lentera warna-warni sebagai bagian dari upacara penyambutan kalifah Dinasti Fattimiyah ke-4 tersebut.


3. "Haq Al Laila" di Arab Saudi
Arab Saudi mempunyai tradisi unik untuk menyambut bulan Ramadan yang hampir mirip dengan tradisi Gerga’aan di Kuwait, yaitu tradisi "Haq Al Laila". Tradisi ini dilaksanakan pada tanggal 15 bulan sya'ban, yaitu bulan sebelum Ramadan.

Mirip dengan Gerga’aan, anak-anak di Arab Saudi akan menggedor-gedor rumah para tetangga dan meminta permen dan kacang dengan membawa sebuah tas jinjing yang dikenal dengan sebutan "kharyta".

Dengan pakaian warna-warni, anak-anak kecil tersebut akan menyanyikan lagu-lagu tradisional Arab Saudi seperti lagu "Aatona Allah Yutikom, Bait Makkah Yudikum" (Berikan kepadaku (permen) dan Allah akan membantumu mengunjungi rumah-Nya di Mekkah) untuk mendapatkan permen serta kacang.

4. Istibenett Ramadan di Lebanon
Dalam ajaran Islam, perhitungan dimulainya bulan Ramadan dilakukan dengan cara "hisab" atau perhitungan secara matematika, serta "rukyat" atau pengamatan bulan sabit atau biasa disebut dengan "hilal" sebagai tanda bulan baru. Pengamatan hilal tesebut biasanya dilaksanakan oleh negara-negara dengan mayoritas penduduknya memeluk agama Islam, seperti di Indonesia.

Namun, rupanya pengamatan hilal ini dijadikan tradisi unik bagi warga Lebanon dalam menyambut bulan Ramadan. Bagi warga Lebanon, tradisi pengamatan hilal biasa disebut dengan istilah "Istibenett Ramadan".

Dalam tradisi Istibenett Ramadan, para warga Muslim Lebanon, khususnya warga Beirut akan mengajak seluruh anggota keluarga mereka untuk turun ke jalan-jalan dan taman-taman pada petang hari untuk melihat bulan sabit atau hilal. Tidak hanya melihat hilal dengan mata telanjang, para warga Lebanon juga akan mulai bercerita tentang legenda-legenda atau cerita rakyat Lebanon sembari menunggu penampakan bulan sabit.

5. "Nyekar", "Nyadran" dan "Padusan" di Indonesia
Tradisi "nyekar" dan "padusan" dilaksanakan oleh kaum Muslim Indonesia, khususnya suku Jawa. Bagi warga Jawa, bulan Ramadan dianggap sebagai simbol instropeksi diri dan peningkatan iman. Pentingnya bulan Ramadan inilah yang membuat kaum Muslim melaksanakan beberapa upacara sakral untuk mempersiapkan diri menghadapi bulan puasa.

Beberapa hari sebelum melaksanakan ibadah puasa, para kaum Muslim Jawa pada umumnya akan melaksanakan tradisi "nyekar" atau berziarah ke makam keluarga atau makam-makam wali dan pemuka-pemuka agama terkenal. Dalam tradisi "nyekar", para kaum muslim biasanya akan berdoa agar diberi keberkahan, kesehatan, serta keberuntungan.

Tidak hanya itu, beberapa wilayah di pulau Jawa, khususnya Jawa Tengah juga melaksanakan upacara penyambutan bulan puasa, yaitu tradisi "nyadran". Hampir mirip dengan tradisi "nyekar", "nyadran" berisi serangkaian ritual ziarah seperti membersihkan makam leluhur, menabur bunga, serta memanjatkan doa. Namun bedanya, tradisi "nyadran" diikuti dengan penyelanggaraan kenduri dan pembacaan ayat Al-Quran, zikir dan tahlil.


Sementara tradisi "padusan" adalah ritual pembersihan diri dengan cara "adus" atau "mandi besar". Upacara padusan ini dianggap oleh masyarakat Jawa sebagai upaya untuk membersihkan badan serta memurnikan jiwa sebelum melaksanakan ibadah puasa. Meskipun demikian, tradisi "padusan" tidak hanya dilaksanakan sebelum bulan puasa, tetapi juga sebelum perayaan Idul Fitri serta Idul Adha.